Dampak Kapal laut Terhadap IPTEK Dalam Pemenuhan Kebutuhan Sekunder

LATAR BELAKANG

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Contoh: pendidikan , pariwisata, rekreasi, transportasi, komunikasi dll.

Dalam bab ini saya akan membahas salah satu contoh transportasi laut yaitu Kapal Laut.

 Gambar

 

 

TUJUAN PEMBAHASAN

Agar para pembaca dapat mengetahui dampak positif dan dampak negative yang disebabkan oleh kapal laut dalam pemenuhan kebutuhan sekunder.

 

PEMBAHASAN

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

A.  Apa Kapal itu?

Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu.

B.   Perkembangan Kapal Laut

  • Industri perkapalan di Indonesia berawal dari sebuah bengkel tempat mereparasi kapal. Kemudian bengkel itu berkembang menjadi industry yang merancang dan membangun kapal sebagai sarana transportai laut, dan dioperasikan oleh PT. Pelayaran Laut Nasional Indonesia (PT.Pelni). Industri kapal Indonesia dimotori oleh PT. PAL Indonesia. Perusahaan ini merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pendirian perusahaan kapal masa pemerintahan Hindia Belanda. Ide pendirian bengkel reparasi kapal laut ini dimunculkan oleh Gubernur jendral   Hindia Belanda V.D. Capellen. Nama perusahaan itu adalahNV.Nederlandsch Indische Industrie.
  • Pada tahu8n 1849, sarana perbaikan dan pemeliharaan kapal mulai terwujud di daerah Ujung, Surabaya. Namun, pada tahun1939 pemerintah Hidia Belanda mengganti nama menjadi Maarine Estabilishment (ME). ME berfungsi sebagai sebuah paberik pemeliharaan dan perbaikan kapal. Pada masa kedudukan Jepang, ME tidak berubah fungsi dan tetap menjadi bengkel reparasi dn perbaikan kapal-kapal Angkatan Laut Jepang dibawah pengawasan Kagiun. Tetapi pada masa perang kemerdekaan, ME kembali dikuasai Belanda dan baru diserahkan kepada Indonesia pada 27 Desember 1949. Sejak saat itu, nama perusahaan kapal laut tersebut diubah menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).
  • Pada tahun 1978, status PT. PAL diubah menjadi perusahaan umum (Perum) PAL Tiga tahun kemudian, yaitu tahun 1981 bentuk badan uasaha Perum PAL diubah menjadi perseroan dengan pimpinan Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (saat itu menjadi Mentri Riset dan Teknologi). PT. PAL memproduksi berbagai jenis kapal, mulai dari kapal ikan, kapal niaga, kapal perang, tugboat, tanker, kapal penumpang, dan kapal riset. Kapal riset buatan PT PAL adalah kapal Baruna Jaya VIII.

Perkembangan sistem transportasi laut pada dewasa ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi tersebut telah membuat bangsa Indonesia dapat memproduksi kapal angkut penumpang, yaitu kapal Palindo Jaya 500. Kapal tersebut diluncurkan pertama kali pada bulan Agustus 1995. Kapal tersebut dibuat untuk menunjang sarana transportasi laut yang lebih cepat dan aman.

C.     Dampak Kapal Laut

Dampak Positif :

  • Sebagai alat transportasi antar pulau ,antaralain :
  1. 1.     Sebagai sarana pengiriman barang : Kapal barang/ cargo

Gambar

  1. 2.     Sebagai sarana wisata : Kapal pesiar

  Gambar             

  • Sebagai mata pencaharian bagi para nelayan untuk mencari nafkah

Dampak Negatif:

  • Rusaknya ekosistem bawah laut, terdiri dari :
  1. 1.     Rusaknya terumbu karang

Gambar

  1. 2.     Matinya ikan dilaut

  Gambar           

  • Berpengaruh terhadap polutan air laut, yang disebabkan :
  1. 1.     Tumpahan minyak dari kapal tanker, Limbah minyak bersifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif. Limbah minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.

 Gambar

  1. 2.     Pengendapan barang yang di produksi sisa manusia

 Gambar

  1. 3.     Limbah sampah anorganic, sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam sehingga dapat mengotori laut, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng.

 Gambar

  1. 4.     Pengeboran lepas pantai,  Peralatannya dapat mendorong asam atau pasir ke dalam reservoir sehingga membuat air menjadi kotor.

 Gambar

  1. 5.     Kecelakaan kapal

 Gambar

 

KESIMPULAN :

Setiap sarana transportasi baik udara, darat, maupun laut memiliki dampak baik positif maupun negative terhadap kehidupan manusia dan kehidupan lainnya seperti sarana transportasi kapal laut.

 SARAN :

Untuk itu kita sebagai pengguna harus menggunakan sarana transportasi dengan baik sehingga tidak merugikan dan merusak lingkungan sekitar.

 

Referensi :

http://theotherofmyself.wordpress.com/tag/perkembangan-kapal-laut 

http://wasilatulhuda.blogspot.com/2012/01/contoh-makalah-tentang-dampak.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan

http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran

Dampak Makanan Siap Saji Dalam Kesehatan

Latar Belakang

Makanan adalah Sumber kebutuhan pokok manusia. Karena manusia pasti membutuhkan makanan untuk dapat bertahan hidup. Makanan yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan, stabilitas emosional, dan semangat dalam menjalani hidup. Dan sebaliknya jika kita mengkonsumsi makanan enak tetapi tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti yang ditimbulkan dari makanan siap saji.

Tujuan Pembahasan

Mengetahui Dampak Positif dan Dampak Negative dari Mengkonsumsi Makanan Siap Saji

 

A. Pembahasan

SEPERTI APA MAKANAN SIAP SAJI ITU ?

Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana.Makanan siap saji biasa disebut dengan fast food dan junk food. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah “makanan siap saji” diakui dalam bahasa kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951.

 

Makanan siap saji atau biasa disebut Junk Food itu sudah banyak tersebar, seperti :

  • Mie Instant                                       efek fast food / makanan cepat saji terhadap kesehatan tubuh
  • Nugget
  • Pizza Hut
  • MC DONALDS
  • Burger King
  • French Fries  
  • Dll

 

 

B. Sejarah Makanan Siap Saji atau Fast Food

Sejarah fast food sendiri telah ada sejak lama bahkan sebelum namanya menjadi fast food. Sebelumnya fast food dikenal sebagai quick service restoran. Ide restoran cepat saji ini berasal dari budaya romawi kuno, dimana konsep makanan siap saji itu ada selama permainan dan aktivitas budaya. Salah satu fakta sejarah makanan cepat saji yang akan membuat kamu kagum adalah bahwa industri bisnis makanan cepat saji global yang tumbuh sebesar 4,7% pada tahun 2006 dan raja-raja makanan cepat saji seperti McDonald’s memiliki gerai makanan hampir 31.000 berjalan di 126 negara dan 6 benua!

Selain itu, di negara berkembang seperti India, bisnis makanan cepat saji tumbuh pada tingkat yang luar biasa, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 41% per tahun!

Sesuai kronologi sejarah makanan cepat saji, beberapa pelopor yang mengubah bisnis makanan cepat saji dan mendirikan monopoli dalam bisnis ini , dimulai pada awal 1920-an dan 1940-an. Pertumbuhan mereka sangatlah luar biasa, menggurita dimana-mana serta menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan manusia modern.

Fast food mengandung banyak lemak, sodium, dan gula yang telah dinyatakan bisa menurunkan kepadatan tulang. Selain itu, fast food juga tidak mengandung nutrisi yang seimbang karena proses memasaknya yang tidak bisa dikontrol. Beberapa jenis fast food kaya akan minyak dan mentega, yang tentunya juga tanpa ada jaminan kebersihan, dan hampir tidak tersedia pilihan fast food dengan kadar lemak yang dikurangi. Di samping itu, fast food juga cenderung hanya mengandung sedikit sayur dan buah.

C.  Zat Aditif Yang Terkandung Dalam Makanan Siap Saji :

1.  Penyedap rasa (mono sodium glutamate)

Monosodium glutamate adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamate (salah satu asam amino non-esensial penyusun protein) yang secara alami terdapat pada semua bahan makanan yang mengandung protein. Salah satu bahan penyedap rasa yang kerap dikonsumsi masayarakat adalah monosodium glutamate (MSG) atau biasa disebut mechin atau vetsin. Yang dijual dalam bentuk kristal halus berwarna putih, mirip dengan gula pasir atau garam dapur. MSG buatan inilah yang disinyalir dapat memberikan efek negative bagi tubuh manusia.

2. Pengawet seperti BHA

Butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydrozyttoluene (BHT) adalah antioksidan untuk mencegah makanan dalam kemasan berbau tengik dan berminyak. Bahan kimia ini banyak terdapat pada sereal, permen karet, keripik kentang, dan minyak sayur

3. K-nitrit

K-nitrit, bahan pengawet ini biasanya digunakan pedagang untuk mengawetkan daging kornet, daging kering,daging asin, pikel daging.

4. Anti kempal

Zat aditif ini dapat mencegah pengempalan makanan yang berupa serbuk. Contoh: aluminium silikat (susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (garam meja).

5. Pemutih dan pematang tepung (aseton peroksida)

Zat aditif ini dapat mempercepat proses pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan. Contoh: Asam askorbat, aseton peroksida, dan kalium bromat.

6. Sekustran (asam fosfat)

Adalah bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA.

 D. Dampak Positive Makanan Siap Saji

  • Mudah dibeli atau didapat
  • Lebih cepat dan instant
  • Praktis

 E. Dampak Negative Makanan Siap Saji

  • Dampak dari Sulfit : Sesak napas, gatal-gatal dan bengkak
  • Dampak dari penggunaan MSG : Rasa terbakar di bagian leher, mati rasa di bagian belakang leher, stress dan tegang pada kulit wajah, dada terasa sakit, sakit kepala, detak jantung yang cepat, rasa lemah/cepat lelah, memicu hipertensi, asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan, kerusakan otak,kelainan hati, trauma, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma, ketidakmampuan belajar, dan depresi
  • Dampak dari BHA : Menimbulkan efek ketagihan bagi yang mengkonsumsinya.
  • Dampak dari Pemutih dan Pematang Tepung : efek pada masa kehamilan, dan gangguan darah, menyebabkan bisul pada perut, batu pada tumor, dan kandung kemih
  • Kegemukan dan obesitas
  • Kanker payudara

Selain bahaya yang ditimbulkan zat aditif makanan itu,juga yang perlu diwaspadai adalah bahaya yang terdapat pada kemasan makanan cepat saji.Sampai saat ini menurut Ketua Federasi Pengemasan Indonesia Hengky Darmawan di Indonesia sistem pengemasannya baru 10% yang sesuai aturan SNI. Pemilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food safety (Kompas, 2003).Namun pada kenyataannya produsen jarang mempertimbangkan hal tersebut.Dibandingkan dengan memperhatikan unsur kesehatan,produsen memilih kemasan dengan dipengaruhi faktor tampilan yang menarik,melindungi produk yang dikemas dan pertimbangan ekonomis.

F. Bahan yang selama ini digunakan memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan,diantaranya:

  • Plastik atau styrofoam (pembungkus mie instant dan nugget) bersifat mutagenik (mengubah gen) dan karsinogenik,
  • PVC (polyvinyl clorida untuk pembungkus kembang gula) yang dapat menghambat produksi hormon testosteron (Atterwill dan Flack, 1992) ,
  • Kaleng (makanan buah, susu, makanan lauk-pauk) disinyalir mengandung timbal (Pb) dan VCM (Vinyl Chlorid Monomer) yang bersifat karsinogenik yaitu memacu sel kanker (Media Indonesia, 2003).

G. Kesimpulan

Semakin berkembangnya iptek semakin mudah membuat suatu penemuan yang dapat menimbulkan dampak baik dan buruk seperti salah satu contohnya masakan siap saji ini yang sudah tercampur dengan banyaknya zat yang terkandung.

 H. Saran

Dalam era ini kita harus pintar-pintar memilih makanan mana yang baik dan tidak baik untuk kesehatan karena jika kita salah memilih akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.

 

Referensi :

http://asroribaracuda.wordpress.com/2011/06/01/zat-aditf-pada-makanan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Makanan_siap_saji

http://www.makanansehat.web.id/2012/10/efek.konsumsi.fast.food.terhadap.tubuh.html

http://cookiesandme.wordpress.com/2010/11/09/zat-aditif-pada-makan-cepat-saji/

http://www.ibudanbalita.com/diskusi/pertanyaan/77593/Dampak-negatif-makanan-cepat-saji-bagi-kesehatan

http://arhamvhy.blogspot.com/2012/05/10-makanan-cepat-saji-paling-populer.html

http://shandybt.wordpress.com/tag/bha-dan-bht/

http://sman11mks.com/index.php?option=com_kunena&func=view&catid=64&id=229192&Itemid=100042

Natrium Bikarbonat si Ahli Pengembang

Dalam Blog kali ini saya akan membahas tentang senyawa Natrium Bikarbonat.

Semua juga sudah tau pastinya senyawa ini apalagi kaum wanita atau ibu-ibu yang suka membuat kue. Apa itu? Ya itu adalah soda kue atau biasa disebut dengan baking soda.

 

Berikut penjelasan lebih rinci yang akan saya bahas.

 

Gambar 

 

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.

Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti “mengembang”

                   

 

     Gambar 

 

Beberapa contoh yang dikenal orang sebagai berikut.

NO    Nama garam               Rumus           Nama dagang        Manfaat

1.       Natrium klorida           NaCI                Garam dapur       Penamabah rasa makanan
2.       Natrium bikarbonat  NaHCO3         Baking soda      Pengembang kue
3.       Kalsium karbonat       CaCO3            kalsit                    Cat tembok dan bahan karet
4.       Kalsium nitrat             KNO3               Saltpeter             Pupuk dan bahan peledak
5.       Kalsium karbonat       K2CO3             Potash                Sabun dan kaca
6.       Natrium posfat           Na3PO4            TSP                    Deterjen
7.       Amonium klorida        NH4CI               Salmiak               Baterai kering

 

  • SEJARAH Baking Soda

Diimpor dari Inggris, baking soda pertama kali digunakan di Amerika selama masa kolonial, tapi itu tidak diproduksi di Amerika Serikat sampai 1839. Pada 1846, Austin Gereja, seorang dokter Connecticut, dan John Dwight, seorang petani dari Massachusetts, didirikan sebuah pabrik di New York untuk memproduksi baking soda. Anak Dr Gereja, John, memiliki sebuah pabrik yang disebut Mills Spice Vulcan. Vulcan, dewa Romawi menempa dan api, diwakili oleh sebuah lengan dan palu, dan perusahaan kue baru soda mengadopsi logo palu dan lengan sebagai miliknya. Saat ini, Arm & Hammer merek baking soda adalah salah satu merek yang paling diakui secara luas.

Dinamakan setelah Nicolas Leblanc, kimiawan Prancis yang menciptakannya, proses Leblanc adalah sarana awal pembuatan soda abu (Na2CO 3), dari mana natrium bikarbonat dibuat. Natrium klorida dipanaskan dengan asam sulfat, memproduksi natrium sulfat dan asam klorida. Natrium sulfat kemudian dipanaskan dengan batu bara dan batu gamping untuk membentuk natrium karbonat, atau soda abu.

Pada akhir 1800-an, metode lain untuk memproduksi soda abu dirancang oleh Ernest Solvay, seorang insinyur kimia Belgia. Metode Solvay segera diadaptasi di Amerika Serikat, di mana ia menggantikan proses Leblanc. Dalam proses Solvay, karbon dioksida dan amonia diteruskan ke dalam sebuah larutan pekat natrium klorida. Natrium bikarbonat mentah presipitat keluar dan dipanaskan untuk membentuk abu soda, yang kemudian diolah dan disempurnakan lebih lanjut untuk membentuk natrium bikarbonat Amerika Serikat kemurnian Pharnacopoeia (USP).

Meskipun metode ini memproduksi baking soda abu yang digunakan secara luas, metode ini juga mempunyai masalah karena bahan kimia yang digunakan dalam proses adalah polutan dan menyebabkan masalah pembuangan.

 

  • REAKSI KIMIA

NaHCO3 yang pertama disiapkan oleh proses Solvay, merupakan reaksi kalsium karbonat, natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. Ini diproduksi pada skala sekitar 100.000 ton / tahun (data 2001).

NaHCO3 dapat diperoleh dengan reaksi antara karbon dioksida dengan larutan natrium hidroksida. Reaksi awal menghasilkan natrium karbonat:

CO2 + 2 NaOH→Na2 CO3 + H2 O

Lebih lanjut penambahan karbon dioksida menghasilkan natrium bikarbonat, yang pada konsentrasi cukup tinggi akan mengendap larutan:

Na2 CO3 + CO2 + H2 O→2 NaHCO

 

  • PROSES PEMBUATAN

  Gambar

  1. Membuat soda abu
    abu soda kimia dapat diproduksi menggunakan proses Solvay, atau dapat dibuat dari bijih Trona. Jika Trona bijih digunakan, terlebih dahulu harus ditambang. Setelah itu telah dibawa ke permukaan, bijih Trona diangkut ke berbagai pabrik pengolahan. Di sana, bijih disempurnakan menjadi bubur sesquicarbonate natrium, soda abu produk intermediate yang benar-benar berisi abu soda (natrium karbonat) dan baking soda (natrium bikarbonat).
  2. Selanjutnya, larutan soda abu menengah dimasukkan ke dalam centrifuge, yang memisahkan cairan dari kristal. Kristal-kristal tersebut kemudian dilarutkan dalam larutan bikarbonat (soda abu solusi yang dibuat oleh produsen) dalam dissolver putar, sehingga menjadi larutan jenuh. Solusi ini disaring untuk menghilangkan setiap bahan non larut dan kemudian dipompa melalui tangki umpan ke puncak sebuah menara carbonating.
  3. Karbon dioksida murni dimasukkan ke bagian bawah menara dan diproses di bawah tekanan.  larutan natrium jenuh bergerak melalui menara, mendingin dan bereaksi dengan karbon dioksida untuk membentuk kristal natrium bikarbonat. Kristal ini dikumpulkan di bagian bawah menara dan ditransfer ke centrifudge, di mana solusi berlebih (filtrat) disaring. Kristal-kristal tersebut kemudian dicuci dalam larutan bikarbonat, membentuk filter cake.  Sedangkan filtrat dari centrifudge didaur ulang ke dissolver rotary, di mana ia digunakan untuk  kristal  jenuh soda abu lebih menengah.
  4. Filter cake dicuci kemudian dikeringkan pada conveyor belt terus menerus atau dalam tabung pengering vertikal disebut flash dryer.
  5. Berikutnya, kristal kering dari natrium bikarbonat dipisahkan menurut ukuran partikel. Standar nilai natrium bikarbonat dan nilai khusus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, dan ukuran partikel adalah penentu utama nilai.
  • Unsur-Unsur

Karbonat dan Bikarbonat Karbonat dan bikarbonat adalah senyawa yang melimpah dan sangat berguna serta terkenal. Kebanyakan karbonat hanya sedikit larut dalam air. Misalnya CaCO3, BaCO3, MgCO3 dan PbCO3. Banyak bikarbonat hanya stabil dalam larutan air. Contohnya ialah Ca(HCO3)2, Mg(HCO3. Semua logam IA kecuali Litium membentuk karbonat yang larut, dimana yang paling murah dan berguna adalah NaHCO3 (Soda kue), Na2CO3(Soda abu).• Karbon Disulfida(CS2) CS2 adalah cairan yang mudah terbakar dan dapat dipakai sebagai bahan pembuat CCl4,dengan reaksi:CS2 + 3Cl2 → CCl4 +S2Cl2• Hidrogen Sianida (HCN) HCN adalah senyawa gas bersifat racun,tetapi penting dalam industri seperti industri plastik.Senyawa HCN dapat dibuat secara komersil melalui reaksi:NH3 +CH4 → HCN + 3H2

Natrium bikarbonat dapat digunakan sebagai mencuci untuk menghapus apapun yang berasam.

Reaksi dari sodium bikarbonat dan asam mengahsilkang garam dan asam karbonat, yang mudah terurai menjadi karbon dioksida dan air:

NaHCO3 + HCl → NaCl + H2CO3

H2CO3 → H2O + CO2 (gas)

 

Reaksi dari sodium bikarbonat dan asam cuka:

NaHCO3 + CH3COOHCH3COONa + H2O + CO2 (gas)

 

Natrium bikarbonat bereaksi dengan basa :

NaHCO3 + NaOH → Na2CO3 + H2O

 

 

  • Termal dekomposisi

Di atas 60°C, maka secara bertahap akan terurai menjadi sodium soda, air dan karbon dioksida. Pada suhu 200°C:

2NaHCO3Na2CO3 + H2O + CO2

Kebanyakan bicarbonates ini mengalami reaksi dehidrasi. Lebih lanjut Pemanasan mengubah soda menjadi oksida (sekitar 1000°C):

Na2CO3Na2O + CO2

Hasil reaksi penguraian NaHCO3 digunakan sebagai pemadam api.

 

  • Berikut ini adalah karakteristik.
    1.    Memiliki titik lebur yang tinggi.
    2.    Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.
    3.    Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
    4.    Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis asam/basa kuat pembentuknya.
  • KEGUNAAN

Berdasarkan sifat fisiknya,soda kue sangat bermanfaat  dan digunakan untuk kehidupan rumah tangga, seperti :

  1. PENGHILANG BAU

Soda kue mampu menetralkan bau asam sehingga dapat digunakan sebagai penghilang bau. Anda yang mempunyai vacum cleaner, sering kali menimbulkan bau teak sedap karena kotoran yang tersimpan tidak dibersihkan dengan tuntas. Campurkan beberapa sendok soda kue kedalam kantong vacun cleaner.

Jika bau tak sedap menempel pada kain, campurkan 4 sendok makan soda kue di dalam 4 liter air. Bahkan bau tak sedap yang berasal dari sampah pun dapat dihilangkan dengan meletakkan semangkuk soda kue didalamnya.

  1. Pembersih

Contoh lain pemanfaatan soda kue adalah membersihkan dasar panci atau wajan yang berwarna hitam. Caranya, gosokkan soda kue dibagian yang hitam. Setelah tampak bersih , bilas bagian tersebut dengan air hingga bersih.

namun, jika ingin menghilangkan noda lemak yang menempel di permukaan perabot dapur, buatlah pasta kental dari soda kue dengan sedikit air. Gosoklah bagian yang berlemak dengan kain basah yang telah dicelupkan ke dalam pasta. Setelah digosok dengan kain basah, segera bersihkan degan menggunakan kain kering.

   2. MEREDAKAN SAKIT PERUT

Manfaat soda kue ternyata tak hanya untuk perabot rumah tangga. Di bidang kesehatan, bahan dapur ini mampu membantu meredakan penyakit maag dan kembung. Caranya, larutkanlah satu sendok teh soda kue ke dalam segelas air hangat. Niscaya tubuh menjadi sehat alami. (dikutip dari kompas klasika)

3. Menetralkan asam dan basa

 4. Keseimbangan pH ( kolam dan akuarium )

 5. Antasid asam lambung dan mulas. Infus jika acidosis, alkalosis, kegagalan jantung, ureterosigmoidostomy, komplikasi dari hyperosmolarity metabolis

 6. Masker wajah

Selain untuk rumah tangga, soda kue juga bermanfaat dalam dunia industry:

  1. Soda kue dapat memadamkan api sehingga dapat digunakan untuk pemadam kebakaran karena ketika dipanaskan soda kue melepaskan karbon dioksida.
  2. Aplikasi yang lain adalah bermanfaat dalam pengendalian pencemaran udara karena menyerap emisi sulfur dioksida dan gas asam lainnya.

Contoh Reaksi antara soda kue dengan cuka akan menghasilkan garam asetat, air dan gas karbondioksida :

NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l) + CO2 (gas)

Gas CO2 yang terbentuk dapat dimanfaatkan dalam berbagai proyek sains. Salah satu proyek adalah dalam pembuatan roket sederhana.

  1. Cara Kerja
  2. Alat dan Bahan

 

Bahan :

1) Soda kue

2) Cuka Dapur

3) Botol plastik bekas 200 mL

4) Kertas tissue

5) Sumbat botol ( harus pas dengan mulut botol )

6) Gunting, tali, dll

 

b. Langkah percobaan

1)      Isikan cuka dalam botol plastik hingga ¼ bagian, tambahkan air sampai ½ bagian botol.

2)     Siapkan sumbat botol ( ringan )

3)     Bungkus 1 sendok teh soda kue dengan tissue

4)     Masukkan bungkusan tissue dalam botol, kemudian segera ditutup

5)     Kocok botol sebentar, kemudian diletakkan di lantai

6)     Tutup botol akan terlontar

 

2. Teori

Persamaan Gas Ideal ( Hukum Boyle-Charles-Avogadro )

 

PV = nRT atau PV = m/M RT

P = tekanan ( atm )

V = volume ( liter )

n = jumlah zat ( mol )

R = konstanta gas ideal ( 0,0821 L atm mol-1 K-1 )

T = suhu ( K )

m = massa gas ( gram )

M = massa molar ( g/mol )

Rapatan Gas

m/V = MP/RT

 

Laju Efusi ( keluarnya gas melalui suatu lubang ) adalah volume efusi per waktu yang dibutuhkan :

v = volume efusi/waktu yang dibutuhkan

 

untuk gas nyata pada n mol berlaku persamaan van der Waals :

( p +n2a/v2 ) ( V – nb ) = nRT

a, b = konstanta van der waals

 

Gas

a

L2 atm mol-2

b

L mol-1

CO2

3,59

0.0427

O2

1,36

0,0318

 

Perhitungan Tekanan yang dihasilkan dari reaksi antara soda kue dengan cuka

massa NaHCO3 = 5 gram = 5g/74gmol-1 = 0,0675 mol

volume cuka = 50 mL

volume air = 50 mL

Volume ruang = 100 mL = 0,1 L

NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l) + CO2 (gas)

n2a = (0,0675)2 mol2.3,59 L2 atm mol-2 = 0,004556. 3,59 = 0,016356 L2 atm

nb = 0,0675 mol. 0,0427 L mol-1 = 0,00288225 L

Pada suhu kamar ( 27oC) , maka tekanan gas CO2 yang dihasilkan adalah :

 

P = 17,12178 – 1,6356= 15,486 atm

Jika dianggap sebagai gas ideal , maka PCO2 :

P = 16,62525 atm

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah massa tutup botol dan jenis bahan yang memiliki Mr-nya kecil sehingga menghasilkan tekanan gas yang lebih kuat gaya dorongnya.

D. KESIMPULAN

1. Soda Kue atau NaHCO3 bersifat amfoter agak alkalis

2. Cuka asam asetat bersifat asam lemah dan dapat bereaksi dengan garam karbonat

3. Soda Kue dan cuka bereaksi menghasilkan gas CO2 yang dapat dimanfaatkan untuk gas dorong dalam roket cuka, berdasarkan gaya tekan gas yang dihasilkan. 5 gram soda kue dan 50 mL cuka menghasilkan tekanan gas CO2 sebesar 15,486 at

 

http://siphemamahnyaqiral.blogspot.com/2012/04/manfaat-dari-soda-kue.html

http://dwicitranurhariyanti.wordpress.com/about-fisika/asam-basa-dan-garam/

https://www.google.co.id/search?q=NaHCO3+soda+kue&hl=jv&client=firefox-a&hs=yx2&tbo=d&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=lZLEUMHqOMrsrAeA_oDAAg&ved=0CAcQ_AUoAA&biw=1024&bih=629

https://www.google.co.id/search?q=contoh+senyawa&hl=jv&client=firefox-a&hs=Ap2&tbo=u&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&source=univ&sa=X&ei=c5DEUPHsLs3hrAeLl4GgDw&ved=0CF8QsAQ&biw=1024&bih=629

http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonat

http://www.slideshare.net/luluth1/kimia-terbaru-unsurunsur-golongan-utama-2

http://slamanto.wordpress.com/2012/01/24/industri-soda-kue/

http://s2kimia.blogspot.com/2009/02/pemanfaatan-natrium-bikarbonat-soda-kue.html

Natrium Bikarbonat si Ahli Pengembang

Dalam Blog kali ini saya akan membahas tentang senyawa Natrium Bikarbonat.

Semua juga sudah tau pastinya senyawa ini apalagi kaum wanita atau ibu-ibu yang suka membuat kue. Apa itu? Ya itu adalah soda kue atau biasa disebut dengan baking soda.

 

Berikut penjelasan lebih rinci yang akan saya bahas.

 

 

 

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.

Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti “mengembang”

                   

 

     

 

Beberapa contoh yang dikenal orang sebagai berikut.

NO    Nama garam               Rumus           Nama dagang        Manfaat

1.       Natrium klorida           NaCI                Garam dapur       Penamabah rasa makanan
2.       Natrium bikarbonat     NaHCO3         Baking soda         Pengembang kue
3.       Kalsium karbonat       CaCO3            kalsit                    Cat tembok dan bahan karet
4.       Kalsium nitrat             KNO3               Saltpeter             Pupuk dan bahan peledak
5.       Kalsium karbonat       K2CO3             Potash                Sabun dan kaca
6.       Natrium posfat           Na3PO4            TSP                    Deterjen
7.       Amonium klorida        NH4CI               Salmiak               Baterai kering

 

  • SEJARAH Baking Soda

Diimpor dari Inggris, baking soda pertama kali digunakan di Amerika selama masa kolonial, tapi itu tidak diproduksi di Amerika Serikat sampai 1839. Pada 1846, Austin Gereja, seorang dokter Connecticut, dan John Dwight, seorang petani dari Massachusetts, didirikan sebuah pabrik di New York untuk memproduksi baking soda. Anak Dr Gereja, John, memiliki sebuah pabrik yang disebut Mills Spice Vulcan. Vulcan, dewa Romawi menempa dan api, diwakili oleh sebuah lengan dan palu, dan perusahaan kue baru soda mengadopsi logo palu dan lengan sebagai miliknya. Saat ini, Arm & Hammer merek baking soda adalah salah satu merek yang paling diakui secara luas.

Dinamakan setelah Nicolas Leblanc, kimiawan Prancis yang menciptakannya, proses Leblanc adalah sarana awal pembuatan soda abu (Na2CO 3), dari mana natrium bikarbonat dibuat. Natrium klorida dipanaskan dengan asam sulfat, memproduksi natrium sulfat dan asam klorida. Natrium sulfat kemudian dipanaskan dengan batu bara dan batu gamping untuk membentuk natrium karbonat, atau soda abu.

Pada akhir 1800-an, metode lain untuk memproduksi soda abu dirancang oleh Ernest Solvay, seorang insinyur kimia Belgia. Metode Solvay segera diadaptasi di Amerika Serikat, di mana ia menggantikan proses Leblanc. Dalam proses Solvay, karbon dioksida dan amonia diteruskan ke dalam sebuah larutan pekat natrium klorida. Natrium bikarbonat mentah presipitat keluar dan dipanaskan untuk membentuk abu soda, yang kemudian diolah dan disempurnakan lebih lanjut untuk membentuk natrium bikarbonat Amerika Serikat kemurnian Pharnacopoeia (USP).

Meskipun metode ini memproduksi baking soda abu yang digunakan secara luas, metode ini juga mempunyai masalah karena bahan kimia yang digunakan dalam proses adalah polutan dan menyebabkan masalah pembuangan.

 

  • REAKSI KIMIA

NaHCO3 yang pertama disiapkan oleh proses Solvay, merupakan reaksi kalsium karbonat, natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. Ini diproduksi pada skala sekitar 100.000 ton / tahun (data 2001).

NaHCO3 dapat diperoleh dengan reaksi antara karbon dioksida dengan larutan natrium hidroksida. Reaksi awal menghasilkan natrium karbonat:

CO2 + 2 NaOH→Na2 CO3 + H2 O

Lebih lanjut penambahan karbon dioksida menghasilkan natrium bikarbonat, yang pada konsentrasi cukup tinggi akan mengendap larutan:

Na2 CO3 + CO2 + H2 O→2 NaHCO

 

  • PROSES PEMBUATAN

 

  1. Membuat soda abu
    abu soda kimia dapat diproduksi menggunakan proses Solvay, atau dapat dibuat dari bijih Trona. Jika Trona bijih digunakan, terlebih dahulu harus ditambang. Setelah itu telah dibawa ke permukaan, bijih Trona diangkut ke berbagai pabrik pengolahan. Di sana, bijih disempurnakan menjadi bubur sesquicarbonate natrium, soda abu produk intermediate yang benar-benar berisi abu soda (natrium karbonat) dan baking soda (natrium bikarbonat).
  2. Selanjutnya, larutan soda abu menengah dimasukkan ke dalam centrifuge, yang memisahkan cairan dari kristal. Kristal-kristal tersebut kemudian dilarutkan dalam larutan bikarbonat (soda abu solusi yang dibuat oleh produsen) dalam dissolver putar, sehingga menjadi larutan jenuh. Solusi ini disaring untuk menghilangkan setiap bahan non larut dan kemudian dipompa melalui tangki umpan ke puncak sebuah menara carbonating.
  3. Karbon dioksida murni dimasukkan ke bagian bawah menara dan diproses di bawah tekanan.  larutan natrium jenuh bergerak melalui menara, mendingin dan bereaksi dengan karbon dioksida untuk membentuk kristal natrium bikarbonat. Kristal ini dikumpulkan di bagian bawah menara dan ditransfer ke centrifudge, di mana solusi berlebih (filtrat) disaring. Kristal-kristal tersebut kemudian dicuci dalam larutan bikarbonat, membentuk filter cake.  Sedangkan filtrat dari centrifudge didaur ulang ke dissolver rotary, di mana ia digunakan untuk  kristal  jenuh soda abu lebih menengah.
  4. Filter cake dicuci kemudian dikeringkan pada conveyor belt terus menerus atau dalam tabung pengering vertikal disebut flash dryer.
  5. Berikutnya, kristal kering dari natrium bikarbonat dipisahkan menurut ukuran partikel. Standar nilai natrium bikarbonat dan nilai khusus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, dan ukuran partikel adalah penentu utama nilai.
  • Unsur-Unsur

Karbonat dan Bikarbonat Karbonat dan bikarbonat adalah senyawa yang melimpah dan sangat berguna serta terkenal. Kebanyakan karbonat hanya sedikit larut dalam air. Misalnya CaCO3, BaCO3, MgCO3 dan PbCO3. Banyak bikarbonat hanya stabil dalam larutan air. Contohnya ialah Ca(HCO3)2, Mg(HCO3. Semua logam IA kecuali Litium membentuk karbonat yang larut, dimana yang paling murah dan berguna adalah NaHCO3 (Soda kue), Na2CO3(Soda abu).• Karbon Disulfida(CS2) CS2 adalah cairan yang mudah terbakar dan dapat dipakai sebagai bahan pembuat CCl4,dengan reaksi:CS2 + 3Cl2 → CCl4 +S2Cl2• Hidrogen Sianida (HCN) HCN adalah senyawa gas bersifat racun,tetapi penting dalam industri seperti industri plastik.Senyawa HCN dapat dibuat secara komersil melalui reaksi:NH3 +CH4 → HCN + 3H2

Natrium bikarbonat dapat digunakan sebagai mencuci untuk menghapus apapun yang berasam.

Reaksi dari sodium bikarbonat dan asam mengahsilkang garam dan asam karbonat, yang mudah terurai menjadi karbon dioksida dan air:

NaHCO3 + HCl → NaCl + H2CO3

H2CO3 → H2O + CO2 (gas)

 

Reaksi dari sodium bikarbonat dan asam cuka:

NaHCO3 + CH3COOHCH3COONa + H2O + CO2 (gas)

 

Natrium bikarbonat bereaksi dengan basa :

NaHCO3 + NaOH → Na2CO3 + H2O

 

 

  • Termal dekomposisi

Di atas 60°C, maka secara bertahap akan terurai menjadi sodium soda, air dan karbon dioksida. Pada suhu 200°C:

2NaHCO3Na2CO3 + H2O + CO2

Kebanyakan bicarbonates ini mengalami reaksi dehidrasi. Lebih lanjut Pemanasan mengubah soda menjadi oksida (sekitar 1000°C):

Na2CO3Na2O + CO2

Hasil reaksi penguraian NaHCO3 digunakan sebagai pemadam api.

 

  • Berikut ini adalah karakteristik.
    1.    Memiliki titik lebur yang tinggi.
    2.    Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.
    3.    Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.
    4.    Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis asam/basa kuat pembentuknya.
  • KEGUNAAN

Berdasarkan sifat fisiknya,soda kue sangat bermanfaat  dan digunakan untuk kehidupan rumah tangga, seperti :

  1. PENGHILANG BAU

Soda kue mampu menetralkan bau asam sehingga dapat digunakan sebagai penghilang bau. Anda yang mempunyai vacum cleaner, sering kali menimbulkan bau teak sedap karena kotoran yang tersimpan tidak dibersihkan dengan tuntas. Campurkan beberapa sendok soda kue kedalam kantong vacun cleaner.

Jika bau tak sedap menempel pada kain, campurkan 4 sendok makan soda kue di dalam 4 liter air. Bahkan bau tak sedap yang berasal dari sampah pun dapat dihilangkan dengan meletakkan semangkuk soda kue didalamnya.

  1. Pembersih

Contoh lain pemanfaatan soda kue adalah membersihkan dasar panci atau wajan yang berwarna hitam. Caranya, gosokkan soda kue dibagian yang hitam. Setelah tampak bersih , bilas bagian tersebut dengan air hingga bersih.

namun, jika ingin menghilangkan noda lemak yang menempel di permukaan perabot dapur, buatlah pasta kental dari soda kue dengan sedikit air. Gosoklah bagian yang berlemak dengan kain basah yang telah dicelupkan ke dalam pasta. Setelah digosok dengan kain basah, segera bersihkan degan menggunakan kain kering.

   2. MEREDAKAN SAKIT PERUT

Manfaat soda kue ternyata tak hanya untuk perabot rumah tangga. Di bidang kesehatan, bahan dapur ini mampu membantu meredakan penyakit maag dan kembung. Caranya, larutkanlah satu sendok teh soda kue ke dalam segelas air hangat. Niscaya tubuh menjadi sehat alami. (dikutip dari kompas klasika)

3. Menetralkan asam dan basa

 4. Keseimbangan pH ( kolam dan akuarium )

 5. Antasid asam lambung dan mulas. Infus jika acidosis, alkalosis, kegagalan jantung, ureterosigmoidostomy, komplikasi dari hyperosmolarity metabolis

 6. Masker wajah

Selain untuk rumah tangga, soda kue juga bermanfaat dalam dunia industry:

  1. Soda kue dapat memadamkan api sehingga dapat digunakan untuk pemadam kebakaran karena ketika dipanaskan soda kue melepaskan karbon dioksida.
  2. Aplikasi yang lain adalah bermanfaat dalam pengendalian pencemaran udara karena menyerap emisi sulfur dioksida dan gas asam lainnya.

Contoh Reaksi antara soda kue dengan cuka akan menghasilkan garam asetat, air dan gas karbondioksida :

NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l) + CO2 (gas)

Gas CO2 yang terbentuk dapat dimanfaatkan dalam berbagai proyek sains. Salah satu proyek adalah dalam pembuatan roket sederhana.

  1. Cara Kerja
  2. Alat dan Bahan

 

Bahan :

1) Soda kue

2) Cuka Dapur

3) Botol plastik bekas 200 mL

4) Kertas tissue

5) Sumbat botol ( harus pas dengan mulut botol )

6) Gunting, tali, dll

 

b. Langkah percobaan

1)      Isikan cuka dalam botol plastik hingga ¼ bagian, tambahkan air sampai ½ bagian botol.

2)     Siapkan sumbat botol ( ringan )

3)     Bungkus 1 sendok teh soda kue dengan tissue

4)     Masukkan bungkusan tissue dalam botol, kemudian segera ditutup

5)     Kocok botol sebentar, kemudian diletakkan di lantai

6)     Tutup botol akan terlontar

 

2. Teori

Persamaan Gas Ideal ( Hukum Boyle-Charles-Avogadro )

 

PV = nRT atau PV = m/M RT

P = tekanan ( atm )

V = volume ( liter )

n = jumlah zat ( mol )

R = konstanta gas ideal ( 0,0821 L atm mol-1 K-1 )

T = suhu ( K )

m = massa gas ( gram )

M = massa molar ( g/mol )

Rapatan Gas

m/V = MP/RT

 

Laju Efusi ( keluarnya gas melalui suatu lubang ) adalah volume efusi per waktu yang dibutuhkan :

v = volume efusi/waktu yang dibutuhkan

 

untuk gas nyata pada n mol berlaku persamaan van der Waals :

( p +n2a/v2 ) ( V – nb ) = nRT

a, b = konstanta van der waals

 

Gas

a

L2 atm mol-2

b

L mol-1

CO2

3,59

0.0427

O2

1,36

0,0318

 

Perhitungan Tekanan yang dihasilkan dari reaksi antara soda kue dengan cuka

massa NaHCO3 = 5 gram = 5g/74gmol-1 = 0,0675 mol

volume cuka = 50 mL

volume air = 50 mL

Volume ruang = 100 mL = 0,1 L

NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) → CH3COONa (aq) + H2O (l) + CO2 (gas)

n2a = (0,0675)2 mol2.3,59 L2 atm mol-2 = 0,004556. 3,59 = 0,016356 L2 atm

nb = 0,0675 mol. 0,0427 L mol-1 = 0,00288225 L

Pada suhu kamar ( 27oC) , maka tekanan gas CO2 yang dihasilkan adalah :

 

P = 17,12178 – 1,6356= 15,486 atm

Jika dianggap sebagai gas ideal , maka PCO2 :

P = 16,62525 atm

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah massa tutup botol dan jenis bahan yang memiliki Mr-nya kecil sehingga menghasilkan tekanan gas yang lebih kuat gaya dorongnya.

D. KESIMPULAN

1. Soda Kue atau NaHCO3 bersifat amfoter agak alkalis

2. Cuka asam asetat bersifat asam lemah dan dapat bereaksi dengan garam karbonat

3. Soda Kue dan cuka bereaksi menghasilkan gas CO2 yang dapat dimanfaatkan untuk gas dorong dalam roket cuka, berdasarkan gaya tekan gas yang dihasilkan. 5 gram soda kue dan 50 mL cuka menghasilkan tekanan gas CO2 sebesar 15,486 at

 

http://siphemamahnyaqiral.blogspot.com/2012/04/manfaat-dari-soda-kue.html

http://dwicitranurhariyanti.wordpress.com/about-fisika/asam-basa-dan-garam/

https://www.google.co.id/search?q=NaHCO3+soda+kue&hl=jv&client=firefox-a&hs=yx2&tbo=d&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=lZLEUMHqOMrsrAeA_oDAAg&ved=0CAcQ_AUoAA&biw=1024&bih=629

https://www.google.co.id/search?q=contoh+senyawa&hl=jv&client=firefox-a&hs=Ap2&tbo=u&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&source=univ&sa=X&ei=c5DEUPHsLs3hrAeLl4GgDw&ved=0CF8QsAQ&biw=1024&bih=629

http://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_bikarbonat

http://www.slideshare.net/luluth1/kimia-terbaru-unsurunsur-golongan-utama-2

http://slamanto.wordpress.com/2012/01/24/industri-soda-kue/

http://s2kimia.blogspot.com/2009/02/pemanfaatan-natrium-bikarbonat-soda-kue.html